home terapi matematika tk sd smp sma sawojajar malang

Berapa persen pelajar SD di Indonesia yang tidak memahami Matematika ?

Menurut data dari TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke-38 dari 58 negara yang diuji dalam hal kemampuan matematika untuk siswa SD. Dari hasil studi tersebut, hanya sekitar 49% siswa SD Indonesia yang mencapai level dasar dalam kemampuan matematika, sementara sisanya belum mencapai level tersebut atau bahkan tidak dapat menjawab soal matematika sama sekali. Namun, perlu dicatat bahwa data ini mungkin telah berubah sejak saat itu, dan persentase yang tepat dapat berbeda tergantung pada sumber dan metode pengumpulan data.

Mengapa pelajar di Indonesia begitu lemah di bidang matematika ?

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya kemampuan matematika siswa di Indonesia, antara lain:

  1. Kurangnya pengajaran yang efektif: Beberapa guru mungkin tidak memiliki keterampilan atau pendekatan pengajaran yang efektif untuk mengajarkan matematika kepada siswa. Hal ini dapat menghasilkan kurangnya pemahaman dan minat siswa dalam matematika.
  2. Kurangnya sumber daya: Banyak sekolah di Indonesia, terutama di daerah pedesaan dan terpencil, masih kurang dilengkapi dengan buku dan sumber daya matematika yang memadai. Hal ini dapat membatasi kemampuan guru dan siswa dalam belajar dan mengajar matematika.
  3. Kurangnya motivasi: Beberapa siswa mungkin tidak memahami pentingnya matematika atau tidak memiliki motivasi yang cukup untuk belajar matematika, karena kurangnya relevansi matematika dengan kehidupan sehari-hari atau kurangnya pemahaman akan manfaat yang dapat diperoleh dengan menguasai matematika.
  4. Kurangnya latihan: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, matematika membutuhkan latihan yang konsisten untuk memahami konsep-konsepnya. Jika siswa kurang berlatih secara teratur, mereka mungkin tidak mampu menguasai matematika dengan baik.
  5. Kondisi sosial dan ekonomi: Beberapa siswa mungkin menghadapi kondisi sosial dan ekonomi yang sulit yang dapat membatasi akses mereka ke pendidikan yang baik dan sumber daya matematika yang memadai. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk belajar dan memahami matematika.
  6. Kurangnya kesempatan belajar: Beberapa siswa mungkin tidak memiliki akses yang sama ke kesempatan belajar yang memadai. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk belajar dan menguasai matematika secara efektif.

Namun, perlu dicatat bahwa ini hanya beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi rendahnya kemampuan matematika siswa di Indonesia, dan faktor-faktor ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan situasi individu. Oleh karena itu, upaya yang holistik diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika di Indonesia, termasuk meningkatkan kualitas pengajaran, sumber daya, motivasi, dan kesempatan belajar bagi siswa.

Mengapa matematika begitu menakutkan pelajar ?

Ada beberapa alasan mengapa matematika bisa menjadi menakutkan bagi sebagian pelajar:

  1. Kesulitan memahami konsep: Matematika melibatkan banyak konsep dan rumus yang harus dipahami dan dikuasai. Beberapa siswa mungkin kesulitan memahami konsep-konsep ini, dan jika mereka tidak dapat memahami konsep dasar, maka mereka akan kesulitan memahami topik yang lebih kompleks.
  2. Kurangnya latihan: Seperti halnya keterampilan lainnya, matematika membutuhkan latihan yang konsisten agar siswa dapat memahami dan menguasai konsep-konsepnya. Jika siswa tidak berlatih secara teratur, mereka mungkin merasa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal matematika.
  3. Kurangnya minat: Beberapa siswa mungkin tidak tertarik dengan matematika, sehingga mereka merasa bosan dan tidak bersemangat ketika belajar matematika. Tanpa minat yang kuat, siswa mungkin tidak bersemangat untuk memahami konsep-konsep matematika yang kompleks.
  4. Kecemasan yang tidak terkendali: Beberapa siswa mungkin mengalami kecemasan yang parah ketika belajar matematika, terutama jika mereka merasa tidak percaya diri atau takut gagal. Kecemasan ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk belajar dan memahami konsep matematika.
  5. Cara pengajaran: Cara pengajaran guru atau dosen juga dapat mempengaruhi apakah siswa merasa menakutkan atau tidak terhadap matematika. Jika guru tidak dapat menjelaskan konsep secara jelas atau jika gaya pengajaran mereka tidak sesuai dengan gaya belajar siswa, maka siswa mungkin merasa kesulitan memahami dan menguasai matematika.

Apa yang harus saya lakukan jika anak saya tidak memahami atau takut pada matematika di sekolah ?

Ketakutan atau kesulitan memahami matematika adalah hal yang umum terjadi pada anak-anak di sekolah. Namun, sebagai orang tua, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak Anda mengatasi masalah ini:

  1. Berbicara dengan HOME Terapi Matematika Sawojajar, Malang: Bicaralah dengan guru matematika anak Anda di HOME Terapi Matematika untuk mengetahui di mana anak Anda mengalami kesulitan dalam memahami materi. Maths Therapist di HOME Terapi Matematika dapat memberikan saran tentang cara terbaik untuk membantu anak Anda.
  2. Memberikan dukungan emosional: Tunjukkan pada anak Anda bahwa Anda memahami perasaannya dan memberikan dukungan emosional. Berikan pujian ketika anak Anda melakukan kemajuan dalam memahami matematika.
  3. Membantu anak Anda melatih keterampilan matematika: Anda dapat membantu anak Anda dengan memberikan latihan-latihan matematika yang terstruktur dan bertahap. Banyak buku latihan matematika dan sumber daya online yang tersedia untuk membantu anak Anda memperkuat keterampilan matematika.
  4. Memberikan contoh praktis: Ajarkan anak Anda tentang bagaimana matematika digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam memasak, berbelanja atau mengukur benda. Hal ini dapat membantu anak Anda melihat pentingnya matematika dan meningkatkan minatnya terhadap mata pelajaran ini.
  5. Meminta bantuan dari HOME Terapi Matematika di Sawojajar, Malang: Jika anak Anda terus mengalami kesulitan dalam memahami matematika, Anda dapat mempertimbangkan untuk mencari bantuan dari HOME Terapi Matematika di Sawojajar, Kota Malang yang berpengalaman. HOME Terapi Matematika dapat memberikan panduan yang lebih terfokus dan membantu anak Anda memahami materi dengan lebih baik.

Kami dekat dengan Anda:

  • HOME Terapi Matematika – Sawojajar, Malang
  • Ruko WOW Blok AP 2/2, Jl. Raya Sawojajar, Kota Malang 65138, Jawa Timur, Indonesia
  • WA 0831 6493 3132 Up: Ibu Ana Hermawan| [email protected]

By htmsm

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *