Sebenarnya, hitung cepat atau kemampuan aritmatika yang cepat dapat memberikan banyak manfaat positif bagi anak TK, seperti meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan meningkatkan kemampuan mengingat. Namun, jika ditekan secara berlebihan, hitung cepat juga dapat memiliki dampak negatif pada anak TK, seperti:

1. Tekanan yang tinggi Tekanan yang tinggi dapat terjadi jika anak merasa terlalu dipaksa untuk belajar hitung cepat atau harus selalu mencapai target yang tinggi. Hal ini dapat membuat anak merasa stres dan kehilangan minat dalam belajar.
2. Mengorbankan kreativitas Belajar hitung cepat yang terlalu sering dan terlalu fokus dapat mengorbankan kreativitas anak. Anak mungkin menjadi terlalu fokus pada pembelajaran matematika sehingga kehilangan minat dalam seni dan kreativitas lainnya.
3. Tidak berkembangnya kemampuan sosial Belajar hitung cepat terus-menerus dapat membuat anak kehilangan waktu untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan berkembangnya kemampuan sosial mereka. Anak mungkin kehilangan kesempatan untuk belajar bersama teman-teman mereka atau terlibat dalam kegiatan sosial lainnya.
4. Kurangnya pemahaman konsep matematika Jika fokus hanya pada hitung cepat tanpa memahami konsep matematika yang mendasar, anak mungkin hanya dapat menghitung secara cepat tanpa memahami apa yang sebenarnya sedang dihitung. Ini akan menyebabkan kurangnya pemahaman konsep matematika dan kemampuan mengaplikasikannya dalam situasi kehidupan nyata.

Oleh karena itu, penting bagi guru atau orang tua untuk mengajarkan hitung cepat pada anak TK secara bertahap dan dengan pendekatan yang menyenangkan. Anak harus memiliki waktu dan kesempatan untuk belajar dengan kreativitas dan kemampuan sosial mereka tetap berkembang.